Journal article

PENGARUH JUMLAH FUNGSI KEANGGOTAAN PADA METODE FUZZY LOGIC TERHADAP HASIL PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PANJANG

Sani Renartha Kusuma RUKMI SARI HARTATI I WAYAN SUKERAYASA

Volume : 7 Nomor : 1 Published : 2020, March

Jurnal Spektrum

Abstrak

Beban listrik di Kabupaten Sumbawa Besar dari tahun 2011 – 2018 mengalami peningkatan rata – rata sebesar ±6,6%. Estimasi beban listrik untuk tahun berikutnya belum diketahui, sehingga perlu dilakukan peramalan. Peramalan beban listrik mempunyai peranan penting dalam sistem manajemen energi. Banyak metode yang bisa digunakan untuk peramalan, salah satunya yaitu metode fuzzy logic. Metode fuzzy logic terdiri dari 3 komponen, yaitu Fuzzifikasi, Fuzzy Inference System, dan Defuzzifikasi. Fuzzifikasi merupakan komponen penting, maka diperlukan konfigurasi yang tepat agar dapat menghasilkan hasil simulasi yang mendekati data aktualnya. Simulasi dilakukan dalam 3 kondisi, yaitu kondisi pertama (3 fungsi keanggotaan), kondisi kedua (5 fungsi keanggotaan), dan kondisi ketiga (7 fungsi keanggotaan). Kondisi ketiga memperoleh nilai MAPE sebesar 2,42%, sedangkan kondisi kedua sebesar 3,34%, dan kondisi pertama sebesar 6,51%. Kondisi ketiga memperoleh hasil simulasi tahun 2026 sebesar 24,75 MW, sedangkan kondisi kedua sebesar 23,26 MW, dan kondisi pertama sebesar 20,97 MW. Kondisi ketiga merupakan kondisi terbaik pada penelitian ini, karena memiliki nilai MAPE yang paling kecil.